cover
Contact Name
Arsyad Ramadhan Darlis
Contact Email
arsyad@itenas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jte.itenas@itenas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika
ISSN : 23388323     EISSN : 24599638     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ELKOMIKA diterbitkan 3 (tiga) kali dalam satu tahun pada bulan Januari, Mei dan September. Jurnal ini berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, dan Teknik Elektronika.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika" : 8 Documents clear
Alat Monitoring Infus Set pada Pasien Rawat Inap Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 NATALIANA, DECY; TARYANA, NANDANG; RIANDITA, EGI
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Metode yang digunakan untuk mengetahui volume cairan Infus adalah dengan cara mendeteksi tetesan yang berada pada chamber Infus. Tetesan dideteksi oleh sensor cahaya yaitu LED infra merah dan photodioda. Sinyal tegangan dari sensor dikondisikan dengan IC komparator LM339 . Mikrokontroler ATmega 8535 digunakan sebagai pengolah data  I/O dari komparator sehingga informasi dari parameter  yang dimonitor dapat ditampilkan pada LED dan LCD serta bunyi buzzer. Tegangan keluaran sensor infra merah saat mendeteksi tetesan adalah sebesar 1,02 V sedangkan saat tidak mendeteksi tetesan tegangan keluaran sebesar 180 mV. Parameter yang dapat dideteksi dari alat ini diantaranya jumlah tetesan per menit dengan maksimal jumlah tetes / menit yang dideteksi sebesar 255 tetes, peringatan bila tetesan tidak terdeteksi selama 10 detik dan peringatan bila cairan Infus akan habis (± 50 ml). Suara yang dihasilkan buzzer masih terdengar jelas dan tidak berbahaya bagi pendengaran perawat berdasarkan nilai ambang batas tingkat kebisingan meskipun keadaan di ruangan perawat dalam kondisi ramai.   Kata kunci: Infus set, intravena, photodioda, infra merah, mikrokontroler ATmega 8535, Infus.   Abstract The method used to know the volume of Infusion fluid is detecting droplets that are on Infusion chamber. The droplets are detected by the light sensors is infrared LED and  photodiode. The voltage signal from the sensor is conditioned by the digital comparator IC LM339. ATmega microcontroller 8535 is used as a data processor of the comparator output so that information from the monitored parameters can be displayed on the LCD and LED and buzzer flame. The output voltage when infrared sensors detect a drop is 1.02 V, while sensor does not detect a drop the output voltage drops is 180 mV. Parameters that can be detected from these tool include the number of drops per minute with a maximum number of drops / min was detected at 255 drops, a warning when the droplets are not detected for 10 seconds and a warning when Infuse fluids will run out (± 50 ml). Buzzer’s sound still clearly audible and not dangerous for nurse’s hearing based on noise level threshold value though the situation in the nurse’s room in crowded conditions.   Keywords: Infusion sets, intravenous, photodioda, infra red, microcontroller, Infusion.
Implementasi Filter Finite Impulse Response (FIR) Window Hamming dan Blackman menggunakan DSK TMS320C6713 LIDYAWATI, LITA; RAHMIATI, PAULINE; SUNARTI, YULI
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Filter didefinisikan sebagai proses atau rangkaian yang melewatkan pita frekuensi tertentu yang diinginkan dan meredam pita frekuensi lainnya. Salah satu metode perancangan filter digital Finite Impulse Response (FIR) adalah metode windowing. Dalam penelitian ini digunakan jenis window Hamming dan Blackman. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Matlab dengan memasukan frekuensi passband, frekuensi stopband, ripple passband, dan stopband attenuation. Dengan frekuensi sampling sebesar 15000 Hz, frekuensi passband sebesar 3000 Hz, frekuensi stopband sebesar 5000 Hz. Setelah simulasi dilakukan implementasi filter dengan parameter yang sama menggunakan DSK TMS 320C6713 dengan bantuan software CCS. Simulasi dan implementasi dilakukan pada semua band frekuensi. Hasil pengujian terhadap implementasi filter adalah respon magnitude, frekuensi cut-off, bandwidth, dan faktor kualitas dengan hasil simulasi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kata kunci: filter digital, windowing, Hamming, Blackman, frekuensi cut-off . ABSTRACT Filter is defined as a process or series that skip certain desired frequency band and other frequency bands drown. One method of designing a digital filter Finite Impulse Response (FIR) is a windowing method. This study used the type of window Hamming and Blackman. Simulations performed using Matlab software by inserting a frequency passband, stopband frequency, passband ripple, and stopband attenuation. With a sampling frequency of 15,000 Hz, a frequency of 3000 Hz passband, stopband frequency of 5000 Hz. After the simulation is completed, implementation of the filter with the same parameters using TMS 320C6713 DSK with the help of software CCS. Simulation and implmentasi performed on all frequency bands. The test results of the implementation of the filter is the Magnitude response, the cut-off frequency, bandwidth, and quality factor with simulation results showed no significant difference. Keywords: digital filter, windowing, Hamming, Blackman, cut-off frequency.  
Implementasi Sistem Perparkiran Otomatis dengan Menentukan Posisi Parkir Berbasis RFId IMBIRI, FREEON ALKAPON; TARYANA, NANDANG; NATALIANA, DECY
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Apartemen merupakan salah satu tempat tinggal yang ideal di kota metropolitan yang menyediakan banyak fasilitas bagi penghuninya. Salah satu fasilitas tersebut adalah tersedianya area parkir yang memadai dan nyaman bagi penghuni yang memiliki kendaraan, pada kenyataannya saat ini sistem perparkiran yang digunakan masih bermasalah. Masalah yang ditimbulkan dalam sistem perparkiran adalah kurangnya informasi mengenai lahan parkir yang kosong serta penempatan kendaraan yang tidak sesuai sehingga sering kali pemilik kendaraan membutuhkan waktu yang lama untuk sekedar menemukan tempat parkir yang kosong. Berdasarkan hal itu diperlukan sebuah sistem monitoring parkir yang memudahkan pengendara kendaraan yang hendak parkir. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan merealisasikan model sistem monitoring perparkiran dengan fasilitas pemilihan area parkir menggunakan Teknologi RFId. Perangkat lunak yang digunakan pada sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa C#. Pada sistem ini proses pengambilan data secara kontinyu menggunakan mikrokontroler Atmega16 sebagai komponen kendali utamanya. Pengujian dilakukan secara simulasi pada miniatur perparkiran. Hasil pengujian model sistem perparkiran dapat menampilkan kondisi dari masing-masing area parkir yang ditampilkan pada display. Sistem pengambilan data secara kontinyu menggunakan kartu RFId sistem ini dapat menggantikan operator. Sensor cahaya (LED dan LDR) akan berlogika 1 jika ada mobil yang lewat. Kata kunci : Parkir, RFId, LED, LDR, Mikrokontroler, Atmega16, Microsoft Acess, C#. ABSTRACT Apartment is an ideal place of living in a big city ,it provides a lot of facilities .One of apartment facilities is a parking lot that are adequate and comfortable for its occupants who have vehicles . Problems caused in the parking system is the lack of information regarding the parking lot is empty and the placement of the vehicle that is not in accordance with the wishes so that often the owner of the vehicle takes a long time to just find an empty parking space. Based on that required a monitoring system parking facilitate motorists want to park. The purpose of this study was to design and to make a realization of parking monitoring system where could be choosen the parking lot with RFId Technology.The software used in the system is designed using the C # language. In this system, the process to taking the data with microcontroller Atmega 16 as a main controller. The trial for this system done with simulation in a miniatur parking area. The result of the trial is the system can display about status of parking area. Continuous data retrieval system using RFID cards, and the system can replace the operator. The light sensor (LED AND LDR) to logic 1 if no passing cars. Keywords:Parking, RFId, LED, LDR, Microcontroler, Atmega16, Microsoft Acess, C#
Desain Topologi Jaringan Kabel Nirkabel PDII-LIPI dengan Cisco Three-Layered Hierarchical menggunakan NDLC KURNIAWAN, MUHAMMAD TEGUH; NURFAJAR, ARIF; DWI, OKTA; YUNAN, UMAR
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Saat ini Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu perusahaan. Dalam penerapan TI diperlukan infrastruktur jaringan yang dapat mendukung pertukaran informasi baik melalui intranet mauapun internet yang diakses melalui kabel maupun nirkabel. Salah satu pendukung Infrastruktur jaringan adalah topologi jaringan yang handal.  PDII-LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta merupakan lembaga di bawah LIPI yang berfokus pada tiga kegiatan yaitu  jasa  dokumentasi,  jasa  informasi, pembinaan dan pengembangan bidang dokumentasi informasi. Untuk mendukung proses bisnis berbasis TI di PDII-LIPI diperlukan infrastruktur jaringan yang memadai. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel di PDII-LIPI dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). Metode ini berguna dalam mengembangkan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel dan dapat memantau kinerja jaringan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu PDII-LIPI dalam membangun, dan mengembangkan infrastruktur jaringan kabel dan nirkabel agar lebih optimal dalam mendukung proses bisnis yang ada. Kata Kunci : topologi jaringan, kabel, nirkabel, NDLC, PDII-LIPI. ABSTRACT Information Technology (IT) has significant influence to a company. The robust network IT infrastructure should be installed earlier, supporting the information exchange through internet or intranet and it also should be easily accessible via wired or wireless network.  PDII-LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta is an organization under LIPI which focuses on three processes for instance the documentation services, the  information services and the development of  documentation services. PDII-LIPI has already used IT to support those businesses so they must carefully choose the best network IT infrastructure. To achieve this objective, we propose a research which design wired and wireless network infrastructure at PDII – LIPI. We use Network Development Life Cycle (NDLC) as a method for solving problem. This method is very useful in developing wired and wireless network infrastructure and it can monitor network performance. We expect the research can help PDII - LIPI in building and developing the infrastructure of wired and wireless networks to be more optimized in supporting existing business processes. Keywords : network topology, wired, wireless, NDLC, PDII-LIPI.
Perancangan Prototipe Receiver Beacon Black Box Locator Acoustic 37,5 kHz Pingers RUSTAMAJI, RUSTAMAJI; RAHMIATI, PAULINE; PERMATASARI, SARAH
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ketika suatu pesawat terbang mengalami kecelakaan terjatuh ke dalam air, maka lokasi keberadaannya dapat dideteksi oleh alat yang disebut receiver beacon black box locator acoustic (pingers receiver). Pingers receiver berfungsi untuk menerima sinyal dengan frekuensi 37,5 kHz ± 1 kHz dari pingers transmitter atau Underwater Locator Beacon (ULB) yang berada pada black box pesawat. Dalam penelitian ini dibuat perancangan pingers receiver yang tersusun dari rangkaian Band Pass Filter (BPF), detektor selubung, penguat audio, dan loud speaker. Frekuensi sinyal 37,5 kHz ± 1 kHz yang dikirim oleh pingers transmitter akan diterima oleh pingers receiver, dimana tahap pertama melewati rangkaian Band Pass Filter (BPF) selanjutnya sinyal akan dideteksi oleh detektor selubung untuk mengambil kembali sinyal informasi yang berupa sinyal pulsa dengan lebar pulsa 10 milidetik dan interval 1 detik sebagai sinyal pingers yang nantinya mampu didengar oleh telinga manusia. Berdasarkan perancangan yang telah dibuat, output sinyal yang dihasilkan oleh prototipe pingers receiver tersebut memiliki lebar pulsa 14 milidetik dengan interval 1 detik. Kata kunci: pingers receiver, band pass filter (BPF), detektor selubung, loud speaker. Abstract When an aircraft caught in an accident and crashes into the water, its location can be detected using a device called a receiver beacon black box locator acoustic (pingers receiver). The pingers receiver functioned as a reciever signal with 37,5 kHz ± 1 kHz frequency from trnasmitter pingers or Underwater Locator Beacon (ULB) which is on air plane black blox. In this research made design pingers receiver composed of a series of  Band Pass Filter (BPF), envelope detector, audio amplifier, and loud speaker. The signal of 37,5 kHz ± 1 kHz  frequency sent by pingers transmitter will bereceived by pingers receiver, after which the signal will be processed by the Band Pass Filter (BPF) circuit before being detected by envelope detector for take back the signal information which like pulse signal with 10ms width and 1 second interval as pingers signal tha can  be to  be heard by human ear. Based on the  design that  was made, the signal ouput generated by the prototype has a 14 ms width with 1 second interval. Keywords: pingers receiver, band pass filter (BPF), envelope detector, loud speaker.
Evaluasi Karakteristik XBee Pro dan nRF24L01+ sebagai Transceiver Nirkabel FAJRIANSYAH, BURHAN; ICHWAN, MUHAMMAD; SUSANA, RATNA
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pemillihan modul transciever sebagai media transmisi data digital menjadi permasalahan bagi perancang ketika mendesain suatu sistem komunikasi nirkabel. Pada penelitian ini penulis melakukan evaluasi pada dua modul transceiver yaitu XBee Pro dan nRFf24L01+ dengan tujuan untuk menentukan modul transceiver mana yang tepat digunakan untuk kebutuhan perancangan sistem Wireless Sensor Network (WSN). Evaluasi dilakukan dengan mengirimkan data dalam bentuk karakter ASCII/ bytes secara kontinyu maupun sekuensial melalui komunikasi serial UART. Pada pengaturan untuk mode data rate 250 Kbps, XBee Pro memiliki data rate 27 Kbps dan nRF24L01+ 16 Kbps untuk protokol komunikasi serial UART. Modul nRF24L01+ lebih unggul dalam mengirimkan data secara streaming (kontinyu) dibandingkan Xbee Pro, dan nRF24L01+ memiliki Round Time Trip (RTT) tercepat 0,003 sekon sedangkan XBee Pro hanya 0,036sekon. Pada aplikasi dalam ruangan XBee Pro memiliki performa lebih tinggi karena lebih stabil dalam transmisi dengan hambatan 4 dinding sedangkan nRF24L01+ hanya 2 dinding. Kata Kunci : UART, Data Rate, Nirkabel, XBee Pro, nRF24L01+. ABSTRACT Chosing transciever module as a media for a digital transmission data has becoming a serious problem for a designer to design a wireless communication system. In this research, author do the evaluation for a two transceiver module that are XBee Pro and nRF24L01+, the purpose is to chose which the right transceiver module that designer need to make a Wireless Sensor Network (WSN) system. The evaluation was done by sending a data in ASCII character/ bytes as continuous and sequensial method using serial communication UART. When data rate is set to 250 Kbps mode, XBee Pro data rate is 27 Kbps and nRF24L01+ 16Kbps for serial communicaton UART purpose. nRF24L01+ is better at sending a streaming data (continuous) than XBee Pro, and also nRF24L01+ has a fastest Round Time Trip (RTT) that are 0,003 sec while XBee Pro only 0,036 sec. For indoor application XBee Pro has a better perform because it work better until 4 brick wall while nRF24L01+ only 2 brick wall. Keyword: UART, Data Rate, Wireless, XBee Pro, nRF24L01+.
Implementasi Teknik Watermarking menggunakan FFT dan Spread Spectrum Watermark pada Data Audio Digital HARAHAP, HANNAN; BUDIMAN, GELAR; NOVAMIZANTI, LEDYA
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penggunaan teknologi dan internet yang berkembang dengan pesat menyebabkan banyak pemalsuan dan penyebaran yang tidak sah terhadap data digital. Oleh karena itu, sangat diperlukan suatu teknologi yang dapat melindungi hak cipta data multimedia seperti audio. Teknik yang sering digunakan dalam perlindungan hak cipta adalah watermarking karena teknik ini memiliki tiga kriteria utama dalam keamanan data, yaitu robustness, imperceptibility, dan safety. Untuk itu, pada penelitian ini dirancang suatu skema yang dapat melindungi hak cipta data audio. Metode yang digunakan adalah Fast Fourier Transform, yang mengubah data audio asli ke dalam domain frekuensi sebelum dilakukan proses penyisipan watermark dan proses ekstraksi watermark. Watermark disebar pada komponen yang paling signifikan dari spektrum magnitude audio host. Teknik watermarking pada penelitian ini dapat menghasilkan Signal-to-Noise Ratio di atas 20 dB dan Bit Error Rate di bawah 5%. Kata kunci: Audio watermarking, Copyright Protection, Fast Fourier Transform, Spektrum magnitude ABSTRACT The use of technology and internet has grown rapidly that causes a lot of forgery and illegal proliferation of digital data. It needs a technology that can protect the copyright of multimedia data such as audio. The most common technique in copyright protection is watermarking because it has three main criteria in data security: robustness, imperceptibility, and safety. This research created a scheme that can protect a copyright of audio data. The method that we used is Fast Fourier Transform. This method changes the original audio data into frequency domain before the embedding and extraction process. The watermark is spread into the most significant component of the magnitude spectrum of audio host. This technique obtains Signal-to-Noise Ratio above 20 dB and Bit Error Rate below 5%. Keywords: Audio watermarking, Copyright Protection, Fast Fourier Transform, Magnitude spectrum
Pemfokusan Citra Radar untuk Hasil Pemodelan Radar Penembus Permukaan menggunakan Algoritma Migrasi Jarak AZIZAH, AZIZAH; AMIN, ERSHAD JUNUS
Jurnal Elkomika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Citra Radar Penembus Permukaan (GPR) memberikan gambaran tentang objek dalam bentuk kurva hiperbola. Kurva hiperbola ini memiliki resolusi yang rendah sehingga sulit untuk menganalisis lokasi objek yang sebenarnya. Oleh karena itu diperlukan proses untuk membuat citra menjadi lebih fokus. Proses ini disebut transformasi atau migrasi. Salah satu algoritma migrasi adalah algoritma migrasi jarak. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan dalam penelitian ini. Pertama, pemodelan GPR dilakukan menggunakan perangkat lunak. Kemudian, algoritma migrasi jarak diimplementasikan untuk data hasil pemodelan. Terakhir, dilakukan analisis hasil yang didapat. Informasi jumlah dan lokasi objek didapatkan dari citra hasil migrasi ini dengan persentase kesalahan untuk pada sumbu x sebesar 4 % untuk 1 objek, 17 % untuk 2 objek, dan 4 % untuk 3 objek. Sedangkan persentase kesalahan pada sumbu y sebesar 2% untuk 1 objek, 3% untuk 2 objek, dan 8% untuk 3 objek. Kata kunci: GPR, migrasi, algoritma, migrasi jarak, fokus,   Abstract Ground Penetrating Radar (GPR) image give description about object in hyperbolic curve. This hyperbolic curve has low resolution so it is too difficult to analysis the actual object position. Therefore, we need a process can make the image more focus. This process usually called transformation or migration. One of them is range migration algorithm. There are several steps in this reseacrh. First, GPR modelling done using software. Next, range migration algorithm is implemented for the data result from simulation. Last, the result are analyzed. The information about the number and object position is obtained from the image in this migration process with margin error in x-axis are 4% for 1 object, 17% for 2 object, and 4% for 3 object. On the other side, margin error in y-axis are 2% for 1 object, 4% for 2 object, and 8% for 3 object. Keywords: GPR, migration, algorithm, range migration, focus

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2024): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 12, No 1 (2024): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 11, No 4 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 11, No 3 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 11, No 2 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 11, No 1 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 10, No 4 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 10, No 3 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 10, No 2 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 10, No 1 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr Vol 9, No 4 (2021): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 9, No 3 (2021): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2021): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2021): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 8, No 3 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2020): ELKOMIKA Vol 7, No 3 (2019): ELKOMIKA Vol 7, No 2 (2019): ELKOMIKA Vol 7, No 1 (2019): ELKOMIKA Vol 7, No 1 (2019): ELKOMIKA Vol 6, No 3 (2018): ELKOMIKA Vol 6, No 3 (2018): ELKOMIKA Vol 6, No 2 (2018): ELKOMIKA Vol 6, No 1 (2018): ELKOMIKA Vol 5, No 2 (2017): ELKOMIKA Vol 5, No 1 (2017): ELKOMIKA Vol 4, No 2 (2016): ELKOMIKA Vol 4, No 1 (2016): ELKOMIKA Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Elkomika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Elkomika Vol 3, No 2 (2015): ELKOMIKA Vol 3, No 1 (2015): ELKOMIKA Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Elkomika Vol 2, No 2 (2014): ELKOMIKA Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Elkomika Vol 2, No 1 (2014): ELKOMIKA Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Elkomika Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Elkomika Vol 1, No 2 (2013): ELKOMIKA Vol 1, No 1 (2013): ELKOMIKA Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Elkomika More Issue